Pupuk Kandang

Pupuk kandang merupakan pupuk yang berasal dari kotoran hewan KoHe. Hewan yang sering digunakan kotorannya untuk pupuk kandang antara lain adalah kambing, sapi, domba, kelinci, ayam, bebek/itik. Pupuk kandang bisa berbentuk padat bisa juga berbentuk cair contohnya urin hewan ternak.

Pupuk kandang merupakan pupuk yang berasal dari kotoran hewan. Hewan yang sering digunakan kotorannya untuk pupuk kandang antara lain adalah kambing, sapi, domba, kelinci, ayam, bebek/itik. Pupuk kandang bisa berbentuk padat bisa juga berbentuk cair contohnya urin hewan ternak.

Kotoran hewan yang baru dari kandang tidak boleh langsung digunakan sebagai pupuk pada tanaman. Dari proses mikroorganisme terhadap kotoran hewan, pupuk kandang dibagi menjadi 2 bagian :

Pupuk Dingin adalah pupuk yang berasal dari kotoran hewan yang diurai oleh mikroorganisme secara perlahan. Akibatnya tidak menimbulkan panas. Contohnya adalah pupuk kandang yang berasal dari kotoran sapi, dan kerbau.
Waktu Pembuatan 4-5 Minggu

Pupuk Panas adalah pupuk yang berasal dari kotoran hewan yang diurai mikroorganisme secara cepat. Akibatnya menimbulkan panas. Contohnya adalah pupuk kandang yang berasal dari kotoran kambing, kuda, dan ayam.
Waktu Pembuatan 2 Minggu (Proses Lebih Cepat)

Penggunaan pupuk kandang yang baik adalah dengan cara dibenamkan pada tanah dibawah tajuk terluar tanaman, sehingga penguapan unsur hara dapat berkurang. Penggunaan pupuk kandang yang berbentuk cair paling baik dilakukan setelah tanaman tumbuh, sehingga unsur hara yang terdapat dalam pupuk kandang cair ini akan cepat diserap oleh tanaman.