Cara Menanam Cabe Pada Lahan Pertanian

Ingin tahu cara menanam Cabe Berumur Panjang dan Berbuah Lebat pada lahan Pertanian? Begini Caranya :

Fase Semai Bibit (0-3 minggu)

Rendam bibit cabe selama 24 jam dalam larutan bio sugih (1/2 tutup botol utk 1 liter air bersih).
Setelah 24 jam, Buang biji yang mengapung. Semai bibit cabe pada wadah tray benih dengan tanah subur dan kompos (1:1).
Gunakan tray benih tanaman agar tidak lagi menggunakan Polybag. Jika punya tray telur bekas bisa digunakan. Masukan satu biji cabe untuk satu lubang tray.
Rawat dan letakkan di tempat teduh. Jika terlalu kering semprotkan dengan larutan bio sugih (1 tutup botol utk 5 liter air bersih).

Fase Pemindahan Bibit (0-2 bulan)

Siapkan lahan, buatkan Bedengan (pematang) dengan lebar 80 cm dan tinggi minimal 25-30 cm. Taburkan garam kasar secukupnya pada Bedengan (pematang). Ini bertujuan memberikan nutrisi unsur mikro dan membunuh bakteri yang merugikan pada tanah.
Setelah Bedengan (pematang) jadi, biarkan beberapa hari sampai seminggu. Jika tidak ada hujan, siram lahan utk memastikan garam yang ditabur larut dalam tanah. Taburkan bokashi. Caranya adalah buka sedikit tanah bagian atas Bedengan (pematang) dan taburkan bokashi dan tutup kembali.
Siram dengan larutan bio sugih (1 tutup botol utk 5 liter air bersih). Usahakan tanah menjadi lebih basah dan lembab.
Tutup dengan mulsa jerami. Fungsi jerami adalah untuk membuat lembab tanah dan membiarkan bakteri baik pada larutan bio sugih bekerja di dalam tanah.
Untuk menjaga kelembaban tanah pada musim panas, silahkan utk menyiramnya (air biasa) 2 hari sekali. Seminggu setelah penyiraman pertama larutan bio sugih, siram kembali dengan larutan bio sugih. Fungsinya agar bakteri baik di tanah tetap ada/hidup.
Pada 3-5 hari kemudian tanam benih cabe yang berumur kira-kira 2,5 – 3 minggu ke Bedengan (pematang) lubang tanam dengan jarak 70- 80 cm

Fase Sebelum Panen (3 minggu-2 bulan)

Setelah cabai mulai tumbuh dengan baik pada Bedengan (pematang), mulailah melakukan perawatan rutin.
Tiap 2 kali seminggu semprot tanaman cabe pada daun (atas dan bawah).
Tiap 1 kali seminggu lakukan penyiraman pada bedengan tanah.
(Jadi dalam 1 minggu ada 2 kali penyemprotan dan 1 kali penyiraman).
Penyemprotan dan Penyiraman mengunakan larutan Bio Sugih, karena fungsi penyemprotan dan penyiraman sudah sekaligus memberikan pupuk pada tanaman.
Lakukan ini rutin sampai tanaman berhenti berbuah di sela-sela ketika tanaman sudah mulai berbunga, berbuah dan panen.

Pada dataran rendah, 3 hari sekali dilakukan pemetikan/panen, tapi di dataran tinggi panen dilakukan 4-5 hari sekali.