Cara Menanam Cabe Musim Hujan

Menanam cabe di musim hujan merupakan tantangan tersendiri. Karena saat musim hujan tiba, risiko tanaman terserang patogen atau terendam air semakin besar. Ini bisa menyebabkan pertumbuhan cabe terganggu hingga gagal panen.
Tapi jika kita tahu tipsnya, budidaya cabai di musim hujan masih bisa panen maksimal apabila perawatannya optimal. Berikut tips aman tanam cabe di musim hujan
  1. Buat bedengan yang tinggi
    Pastikan bedeng tinggi untuk menghindari busuk akar karena terendam air
  2. Cek PH tanah
    Pastikan pH tanah berada di angka 5.5 sampai 6.5. Jika pH tanah terlalu rendah, maka aplikasikan pupuk pertanian atau kapur dolomit di permukaan tanah.
  3. Penyesuaian Kandungan Nutrisi Tanaman
    Pada saat musim hujan kurangi pupuk unsur Nitrogen pada Pupuk. Dianjurkan tambahkan unsur Fosfor dan Kalium saja.
  4. Gunakan plastik UV
    Meskipun cukup efektif untuk menjaga pertumbuhan tanaman, akan tetapi pemasangan plastik UV bisa membuat biaya produksi semakin tinggi.
  5. Jangan menanam cabai terlalu rapat
    Tujuannya agar setiap tanaman mendapatkan penyinaran matahari yang cukup dan bisa tumbuh dengan baik.
  6. Menanam Varietas Cabai yang Unggul (Gunakan Bibit Unggul Cabe)
    Pilihlah benih dari varietas unggul yang dipercaya lebih tahan terhadap penyakit seperti patek atau antraknosa.

  7. Memanfaatkan Jamur Baik (Jamur seperti Trichoderma, Gliocladium, Mikoriza)
    Ini merupakan jamur antagonis (jamur baik) bagi jamur dan bakteri patogen (jamur perusak) sehingga bisa berguna untuk melindungi tanaman cabe dimusim penghujan dari serangan berbagai jamur dan bakteri patogen. Bio Sugih 3 in 1 sudah mengandung jamur Trichoderma yg dibutuhkan tanaman cabe.